!-- SCM Music Player http://scmplayer.net --> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 11 September 2016

Kisah Ashabul Kahfi


Kisah ashabul kahfi merupakan cerita 7 pemuda yang menjadi salah satu bukti kebenaran yang diabadikan di dalam al quran. 



Kalau dipikir dengan logika maka kisah dan cerita tentang ashabul kahfi termasuk sebuah kejadian luar biasa, fenomenal dan sangat menakjubkan. Manusia manapun tak akan bisa menjelaskan dan tak akan sanggup menerima jika ada orang yang bisa memiliki usia hingga ratusan tahun lamanya. Namun bagi orang yang beriman kepada Allah SWT dan meyakini bahwa tak ada yang tak mungkin jika Allah telah berkehendak maka orang orang yang demikian akan sampai pada pemahaman spiritual yang semakin mendekatkan dirinya pada Sang pencipta.




Kisah ashabul kahfi bukanlah lelucon, dongeng atau hanya sebuah rekayasa fiktif manusia. Secara historis kejadian tersebut punya hubungan erat dengan kegelisahan Rosullullloh Saw saat ditanya oleh beberapa orang Yahudi untuk membuktikannya bahwa Beliau memang seorang Nabi Utusan Allah. Orang orang Yahudi ini bertanya, wahai Muhammad, tolong ceritakan kepada kami tentang kisah 7 pemuda yang rela mengasingkan diri untuk mempertahankan keyakinannya kepada Allah SWT, jika engkau saanggup menceritakan dengan benar maka kami juga akan mengikuti ajaranmu dan menjadi bagian dari Islam. 

Lalu Nabi Muhammad Saw memohon pertolongan pada Allah SWT dan selang beberapa waktu kemudian beliau mendapat wahyu yang berisi penjelasan tentang kisah ashabul kahfi atau cerita tentang 7 pemuda yang ditanyakan oleh orang yahudi tersebut. Penjelasan mengenai kisah ashabul kahfi ini dimuat dalam beberapa ayat dari surat al kahfi pada kitab suci al quran. Sesuai dengan kandungan al quran, kronologi dari kisah ashabul kahfi adalah sebagai berikut :

Pada zaman dulu hiduplah seorang raja yang bernama Dikyanus, dia termasuk kejam dan sewenang wenang dalam memimpin rakyatnya. Kekejaman raja yanhg super otoriter ini memberlakukan aturan yang tak boleh dilanggar oleh rakyatnya. Siapapun yang menentang keinginan raja maka sama saja ingin mengakhiri hidupnya lebih awal. Salah satu aturan yang tak bisa diterima oleh rakyat adalah pemaksaan kehendak untuk menyembah Tuhan selain kehendak raja. Semua rakyat diwajibkan menyembah raja dan tak ada satupun rakyat yang diperbolehkan menyembah selain raja brengsek tersebut. 


Karena ketakutan, sebagian besar rakyat di negeri itu tunduk dengan aturan kejam sang raja. Tapi meskipun demikian, ada sekelompok pemuda yang tidak mau mematuhi keinginan raja, mereka secara sembunyi sembunyi tetap mempertahankan keinginan untuk menyembah dan mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan dimintai pertolongan. Dialah Allah SWT Sang Penguasa alam beserta isinya yang kekal abadi dan tak akan pernah kekurangan, tempat kita meminta pertolongan dalam suka maupun duka.

Keyakinan 7 pemuda ini kemudian diketahui oleh mata mata raja yang suka menjilat dan mencari muka dihadapan raja, kontan saja raja dikyanus marah besar. Raja lalu meminta para pembantunya untuk segera menyeret pemuda tersebut kehadapan raja. Sesampainya dihadapan raajaa, ketujuh pemuda ini ditawari berbagai hal yang menggiurkan seperti jabatan tinggi, kekuasaan meilmpah dan wanita tercantik di negeri itu asal ketujuh pemuda mau melepas keyakinan dan hanya menyembah raja dikyanus. Mereka bukanlah pemuda dengan iman kerupuk yang mudah rusak, merekaa juga orang orang yang mencintai jabatan, ataupun orang yang suka mengumbar nafsu syahwat kepada wanita. Tawaran raja ditolak dengan tegas dan mereka lebih memilih Allah SWT sebagai Tuhan sepanjang hidupnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar